Untuk mu Bunda ku

Izinkan Aku Mengatakannya
Oleh: Ahmad Deni

belum lama rasanya tanganmu menggenggam tangan mungil kami bu...begitu cepat rasanya proses dan perjalanan itu berlalu...
rasanya baru kemarin tanganmu mengusapkan airmata kami bu...
lembutnya tanganmu menggendong kecilnya tubuh kami...

do'a-do'a panjangmu yang menjadi kekuatan bagi kami bu...
uraian tangismu yang menguatkan kami untuk tegar memijakkan kaki di muka bumi ini...
ciuman hangatmu yang menjadi pelembut hati-hati kami...
pelukan sayangmu yang menghilangkan segala beban yang ada di pundak kami...

bu...kami tahu betapa beratnya ketika kau harus menitipkan kami pada tetangga saat kau harus pergi bekerja...
kami tahu betapa marahnya ketika kau tau kami disakiti walau hanya tertusuk jarum sekali pun...

betapa sedihnya engkau ketika kami jauh dan berpisah denganmu bu...

bu...jangan menangis ketika aku harus pergi untuk menuntut ilmu...
karena aku pasti akan kembali...
bu...kami takkan pernah membiarkan setitik pun airmatamu menangis karena ucapku yang tak berkenan dihatimu...
bu...kami takkan pernah membiarkan kesendirian ada padamu...
karena kami akan selalu dekat denganmu...
meskipun jarak bahkan dunia memisahkan kita...

-bogor, 30 Desember 2009 jam 22:57-